Ahad 19 Dec 2021 10:18 WIB

Arkeolog Turki Temukan Patung dari 2.000 Tahun Lalu

Arkeolog Turki Temukan Patung dari 2.000 Tahun Lalu

Rep: Dwina Agustin/ Red: Muhammad Hafil
https://www.aa.com.tr/en/culture/archeologists-unearth-2-000-year-old-statues-in-western-turkey/2450974
Foto: Anadolu Agency
https://www.aa.com.tr/en/culture/archeologists-unearth-2-000-year-old-statues-in-western-turkey/2450974

IHRAM.CO.ID,USAK -- Para arkeolog di Turki barat telah menemukan dua patung yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu dalam penggalian kota Romawi kuno Blaudus. Kota yang juga dikenal sebagai Blaundos ini pertama kali dibangun oleh orang Makedonia yang datang ke Anatolia atau Turki saat ini, setelah kampanye militer Alexander Agung.

Reruntuhan kota kuno yang terletak di tempat yang sekarang menjadi distrik Ulubey di provinsi Usak ini kemudian diduduki oleh orang Romawi. Penggalian untuk menggali kota, yang dimulai pada 2018, saat ini difokuskan di area di mana kuil dewi mitologi Yunani Demeter berada.

Baca Juga

Staf pengajar di Departemen Arkeologi Usak University, Birol Can, mengatakan tim telah menemukan dua patung di halaman candi yang terletak di pusat kota. Salah satu patung yang ditemukan setinggi 185 sentimeter tanpa kepala, sementara yang lain kehilangan kepala, lengan kanan, dan kedua kakinya.

"Kami belum tahu apakah patung-patung itu berasal dari situs candi atau dari kehormatan pinggir jalan," kata pemimpin tim penggalian dikutip Anadolu Agency.

Can menyatakan penelitian lebih lanjut tentang temuan itu sedang berlangsung. "Kedua temuan itu adalah patung marmer laki-laki. Kami belum menentukan siapa mereka, apakah mereka dewa, kaisar, atau negarawan," katanya.

Patung-patung itu mungkin terinspirasi dan dibuat dalam gaya era Romawi. "Kita dapat mengatakan bahwa seni patung telah mencapai puncaknya sejak paruh kedua abad ke-4 SM," ujar Can. 

Sumber:

https://www.aa.com.tr/en/culture/archeologists-unearth-2-000-year-old-statues-in-western-turkey/2450974

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement