Ahad 19 Dec 2021 17:10 WIB

Saudi: Dunia Perlu Respons Krisis Afghanistan

Saudi meminta Dunia menanggapi memburuknya krisis di Afghanistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Seorang anak berdiri di luar rumahnya di lingkungan tempat banyak pengungsi internal telah tinggal selama bertahun-tahun, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 7 Desember 2021.
Foto:

Sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus lalu, krisis di Afghanistan kian memburuk. Hal itu turut dipengaruhi keputusan AS membekukan aset asing Afghanistan senilai sekitar 9 miliar dolar. Pasca Taliban berkuasa kembali, Bank Dunia juga menghentikan bantuannya ke Afghanistan. Bulan lalu, Program Pembangunan PBB (UNDP) memperingatkan bahwa sektor perbankan Afghanistan berisiko runtuh. Hal itu dipicu memburuknya likuiditas dan peningkatan pinjaman bermasalah. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement