IHRAM.CO.ID, HONG KONG -- Jumlah partisipan dalam pemilihan legislatif menurun dari pemilihan Dewan Legislatif sebelumnya lima tahun lalu. Pemilihan ini menjadi yang pertama di bawah Undang-Undang (UU) Keamanan baru yang mengubah penetapan kandidat.
Kandidat yang ikut dalam pemilihan kali ini sebelumnya diseleksi oleh pemerintah atau dikenal dengan //patriots//. Setelah delapan jam pemungutan suara pada Ahad (19/12), angka resmi menunjukkan 21,02 persen pemilih telah berpartisipasi, turun dari 31,16 persen pada titik yang sama pada 2016.
Jumlah pemilih sebelumnya berakhir pada 58 persen, sedangkan 43,6 persen pada 2000 adalah yang terendah sejak Inggris mengembalikan hak suara ke pemerintahan Cina pada 1997. Tempat pemungutan suara ditutup pada pukul 22:30 waktu setempat dengan hasil yang diharapkan pada Senin (20/12).
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan kepada wartawan di sebuah tempat pemungutan suara di distrik Mid-Levels di pinggiran kota bahwa pemerintah belum menetapkan target pada tingkat partisipasi. Dia tidak mengetahui ada target yang ditetapkan oleh kepemimpinan Cina.
"Saya tidak memiliki harapan khusus. Ada kombinasi faktor yang akan mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan apapun," kata Lam.