IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak pernah mendengar nama Imam Hasan al-Bashri, seorang ulama sufi yang banyak dikutip petuah-petuah bijaknya. Meski merupakan cendikiawan Muslim yang sangat dihormati pada masa kekhalifahan Ummayah, Imam Hasan ternyata bukan berasal dari darah biru, justru dia merupakan budak milik Zaid bin Tsabit.
Hasan berasal dari orang tua yang juga merupakan hamba sahaya, ibunya Khairah merupakan budak Ummu Salamah, istri Rasulullah. Sedangkan sang ayah, Pirouz atau dikenal sebagai Abul Hasan, juga seorang budak pada zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.
Saat bayi, Hasan pernah disusui oleh Ummu Salamah selama 14 bulan. Saat kecil, Umar bin Khattab RA juga mendoakannya agar menjadi anak yang berilmu dan dicintai orang-orang sekitarnya. “Ya Allah, ajarkanlah ilmu agama kepada anak kecil ini dan buatlah umat mencintainya,” doa Umat bin Khattab yang dikutip oleh Syamsuddin adz-Dzahabi dalam kitab Siyar A’lam an-Nubala’.
Selain dikenal sebagai ulama yang memiliki paras menawan, Hasan Al-Bashri juga memiliki kecerdasan dan daya ingat yang kuat serta nalar yang tajam. Selain itu, Hasan juga merupakan seorang ahli fiqih yang masyhur, bahkan disebut sebagai ulaam fiqih yang tidak tertandingi.