Bambang berharap, Ramadhan 2022 nanti bisa digunakan. Hal itu, masih menjadi sebuah harapan. Karena, masih ada deviasi 11 persen dari rencana 2021. Selain itu, masih banyak stok material. 

"Ini pembiayaannya multiyears. Januari simultan dipasang marmer. Tapi, masjid terapung Al Jabbar harus sesuai rencana 2022 Desember harus bisa diresmikan.

Perlu diketahui Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, sempat mangkrak setelah 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19. Namun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, pembangunan masjid yang berlokasi di Gedebage Kota Bandung akan dilanjutkan kembali. 

Pembangunan Masjid Al Jabbar sendiri, dimulai pembangunannya Tahap I pada tahun 2017-2018. Kemudian, Tahap II pada tahun 2019 dan Tahap III pada tahun 2020. 

Khusus untuk tahap III yang semula direncanakan dari Rp 348,85 miliar harus dioptimasi menjadi Rp14,9 miliar. Karena, dananya digunakan untuk keperluan penanganan Covid 19 termasuk penyediaan bansos bagi masyarakat akibat pandemi Covid-19. 

Anggaran untuk pembangunan kembali Masjid Al Jabbar, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Masjid Al Jabbar adalah Rp 507,49 miliar untuk 2 tahun masa pelaksanaan tahun jamak. Yakni, tahun 2021 dan 2022

Secara garis besar, ada pekerjaan utama dari pembangunan Mesjid Al Jabar Tahap IV. Yakni,  pekerjaan penyelesaian Arsitek dan Interior Mesjid, pekerjaan Museum (Marodzh) dan pekerjaan Landscape di area sekitar Mesjid Al Jabbar. N Arie Lukihardianti

Ikuti Whatsapp Channel Republika