IHRAM.CO.ID, SANAA – Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan, mereka akan memotong bantuan ke Yaman. Hal itu terpaksa dilakukan karena WFP menghadapi kekurangan pasokan dana.
“Mulai Januari (2022), delapan juta akan menerima jatah makanan yang dikurangi, sementara lima juta yang berisiko langsung tergelincir ke dalam kondisi kelaparan akan tetap mendapat jatah penuh,” kata WFP dalam sebuah pernyataan, Rabu (22/12), dikutip laman Aljazeera.
WFP mengungkapkan, langkahnya tersebut berpotensi meningkatkan angka kelaparan di Yaman. Namun WFP tak dapat mengambil langkah lain. “Stok makanan WFP di Yaman hampir habis,” ujar Direktur Regional WFP Corinne Fleischer.
“Setiap kali kita mengurangi jumlah makanan, kita tahu bahwa lebih banyak orang yang sudah lapar dan rawan pangan akan bergabung dengan jutaan orang yang kelaparan. Tetapi saat-saat putus asa membutuhkan tindakan putus asa,” kata Fleischer menambahkan.
WFP mengungkapkan, dibutuhkan dana 813 juta dolar AS untuk terus membantu kelompok rentan di Yaman hingga Mei tahun depan. Sementara, jika ingin bantuan pangan tetap terjaga sepanjang tahun depan, diperlukan dana 1,97 miliar dolar AS.