Rabu 22 Dec 2021 22:00 WIB

Ini Empat Rekomendasi KNKT untuk TransJakarta

Empat rekomendasi evaluasi itu terkait manajemen resiko di TransJakarta

Sebuah Bus transjakarta menabrak pembatas jalur Busway (Separator Busway) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12). Kecelakaan tunggal itu diduga akibat sopir kurang berhati-hati dan kurang berkonsentrasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakan tersebut.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Sebuah Bus transjakarta menabrak pembatas jalur Busway (Separator Busway) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12). Kecelakaan tunggal itu diduga akibat sopir kurang berhati-hati dan kurang berkonsentrasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakan tersebut.Prayogi/Republika.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan empat rekomendasi untuk PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terkait evaluasi keselamatan. Empat rekomendasi evaluasi itu terkait manajemen resiko di TransJakarta, kelaikan armada, kelaikan awak, serta keselamatan rute atau lintasan.

"Setelah dilakukan evaluasi mendalam dan komprehensif serta mendengar masukan dari manajemen TransJakarta, kami memandang di dalam struktur organisasi TransJakarta perlu ada penambahan departemen khusus mengelola manajemen resiko serta memberikan jaminan keselamatan," kata Plt. Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan, dalam keterangan pers di Kantor TransJakarta, Cawang, Jakarta, Rabu (22/12).

Baca Juga

Menurut Wildan, dalam tubuh TransJakarta saat ini sudah ada unit yang menangani hal serupa, tapi unit tersebut masih kecil sehingga perlu ditingkatkan. "Uni pengelola manajemen resiko itu kedudukannya paling tidak sama dengan direktorat yang di bawah direktur utama dan dipimpin oleh direktur," katanya.

Wildan juga mengatakan, TransJakarta perlu melakukan pembenahan dalam hal standar operasional prosedur yang digunakan. "Banyak hazard dan resiko sehingga diperlukan suatu prosedur yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan dan dinamika teknologi tersebut," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement