IHRAM.CO.ID, KADUNA -- Pemimpin (Emir) Zazzau, Ahmed Nuhu Bamalli, memerintahkan semua Imam dan Pendeta di wilayahnya untuk memulai doa khusus bagi pemulihan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan bangsa, secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan Bamalli dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh pejabat media dan publisitas emirat, Malam Abdullahi Aliyu Kwarbai. Ia mengatakan, upaya ini menjadi keharusan mengingat gencarnya pembunuhan, peniruan dan penculikan orang-orang tak bersalah di seluruh emirat.
Dilansir di Daily Trust, Kamis (23/12), dia juga mendesak semua Muslim untuk menggunakan arahan ini dalam semua sholat lima waktu mereka. Sementara, orang Kristen di kebaktian gereja regulernya harus mencari intervensi ilahi.
Sambil menghibur keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai, ia juga bersimpati dengan mereka yang menderita luka akibat serangan bandit tanpa pandang bulu. Emir lantas memutuskan untuk memangkas jumlah kunjungan ke istananya.
Negara Bagian Kaduna, Nigeria disebut telah menghadapi serangan bandit untuk sementara waktu. Gubernur negara bagian, Nasir El-Rufai, mengatakan niat pemerintahannya adalah untuk membunuh semua bandit.
Hal tersebut ia sampaikan setelah bertemu dengan Presiden Muhammadu Buhari, Selasa (21/12). Ia membicarakan seputar serangan bandit baru-baru ini, yang merenggut 40 nyawa di negara bagian tersebut.
Didampingi oleh Komisaris Negara untuk Keamanan Dalam Negeri, Samuel Aruwan, Gubernur El-Rufai mengatakan keberadaan bandit itu tidak disembunyikan, tetapi militer memperhatikan kerusakan tambahan yang dapat disebabkan kepada masyarakat sipil.