Yusuf mengatakan, publik malah akan bertanya-tanya ketika lembaga zakat nampak boros. Memang bisa dipertanggungjawabkan kalau diaudit juga bisa mendapat opini WTP. Tapi itu tidak menunjukkan efisiensi, kalau cuma sekedar diaudit untuk mendapatkan opini WTP gampang, tapi publik bisa melihat ini tidak efisien.
Selain itu, Yusuf mengatakan, salah satu hal yang paling penting diperhatikan di tahun 2022 adalah program-program lembaga zakat harus semakin tepat sasaran. Lembaga zakat harus bisa menunjukan kepada publik bahwa mereka mampu menyelesaikan masalah sosial di perkotaan.
Ia juga menyarankan agar lembaga zakat memperhatikan masalah lingkungan. Membuat program sedekah yang inovatif seperti sedekah minyak jelantah dan sedekah sampah plastik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
