Senin 27 Dec 2021 05:51 WIB

 Putin: Hina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama

Putin menyebut hina Nabi Muhammad bukan bentuk kebebasan berekspresi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat berbicara selama konferensi pers tahunannya di Moskow, Rusia, Kamis, 23 Desember 2021.
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat berbicara selama konferensi pers tahunannya di Moskow, Rusia, Kamis, 23 Desember 2021.

IHRAM.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menyinggung aksi menghina Nabi Muhammad SAW. “(Penghinaan terhadap Nabi Muhammad) adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam,” ujar Putin, dkutip laman kantor berita Rusia, TASS, Jumat (24/12).

 

Baca Juga

Putin mengatakan, umat dan para pemimpin dunia Islam harus mengingatkan tentang hal tersebut kepada petinggi-petinggi negara non-Muslim. Ia menilai itu merupakan salah satu upaya untuk melawan Islamofobia.

Putin mengaku menghormati dan mengapresiasi kebebasan artistik secara umum. Namun dia memperingatkan, hal itu memiliki batas dan tak boleh melanggar kebebasan lain. Putin menjelaskan, Rusia sudah berkembang menjadi negara yang beragam, Warga Rusia, kata dia, terbiasa menghormati tradisi satu sama lain.

 

Namun, Putin melihat, budaya menghormati perbedaan seperti yang berlangsung di Rusia, tak terlihat di sejumlah negara lain di dunia. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut pernyataan Putin perihal penghinaan terhadap Nabi Muhammad bukan bentuk kebebasan berekspresi.

“Saya menyambut baik pernyataan Presiden Putin, yang menegaskan kembali pesan saya bahwa menghina nabi suci kami (Muhammad) bukanlah kebebasan berekspresi,” kata Khan lewat akun Twitter pribadinya, dikutip Mehr News Agency.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement