IHRAM.CO.ID, LOS ANGELES - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, keberadaan diaspora Indonesia di AS, termasuk diaspora Muslim, menjadi sarana dan aset penting untuk membangun negara Indonesia dan mencetak generasi unggul di masa depan yang tidak lupa akan akar bangsa. Hal ini dikatakan saat membuka secara resmi Muktamar Indonesian Muslim Society in America (IMSA) – Malaysian Islamic Student Group (MISG) pada Ahad (26/12) di Los Angeles.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Rosan berharap kegiatan Muktamar dapat menghasilkan upaya-upaya konkrit dan kontributif dalam menyuarakan pesan-pesan Islam sebagai rahmatan lil-aalamin di AS. Muktamar IMSA-MISG 2021 dihadiri sekitar 1.300 diaspora Muslim Indonesia dan Malaysia, dimana 700 diantaranya ketegori pemuda, yang tidak hanya berasal dari AS, namun juga Kanada.
Muktamar selain berisi berbagai diskusi untuk meningkatkan peran dan kualitas diaspora Muslim Indonesia di AS, juga mengangkat agenda pemberdayaan generasi muda dan perempuan, seperti kewirausahaan
"Kita patut berbangga sebagai muslim Indonesia karena selama ini dianggap sebagai wajah dari Islam yang ramah, berjalan beriringan dengan mordernitas, demokrasi dan menjunjung tinggi hak-hak perempuan. Oleh karenanya, kita harus terus meningkatkan upaya-upaya untuk menunjukkan hal tersebut," ujar Dubes Rosan yang menggunakan kesempatan Muktamar IMSA ini untuk memperkenalkan diri sebagai Dubes RI yang baru.
Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden IMSA, Aria Novianto menyampaikan apresiasi atas dukungan konsisten Perwakilan RI. "Alhamdulillah, seperti biasa, dukungan tersebut sangat berperan besar dalam kegiatan ini. Saya berharap Muktamar yang bertema Unity Through Community: Stronger Together ini dapat mendatangkan banyak manfaat nyata dan semakin memperkuat tali persaudaraan kita semua," kata diaspora Indonesia asal Demak yang sudah bermukim puluhan tahun di AS ini.