SpaceX belum memberikan komentar perihal komplain yang disampaikan Cina. Dr Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics mengungkapkan, manuver untuk menghindari insiden tubrukan di luar angkasa sering terjadi. Banyaknya objek yang memasuki orbit bumi menjadi penyebab utama munculnya risiko tersebut. "Kami benar-benar memperhatikan peningkatan jumlah lintasan jarak dekat sejak Starlink mulai dikerahkan," ujar McDowell.
Terkait kasus yang dikeluhkan Cina, dia menjelaskan, jika tubrukan terjadi, stasiun luar angkasa Beijing kemungkinan akan sepenuhnya hancur. Semua awak di dalamnya dipastikan bakal tewas.
Tiangong memasuki orbit awal tahun ini. Ia diharapkan akan beroperasi penuh pada 2022