IHRAM.CO.ID, KABUL -- Pemerintahan Taliban memusnahkan 3 ribu liter minuman keras ke sebuah kanal di Kabul. Rekaman video yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Intelijen (GDI) menunjukkan, para agen intelijen menuangkan minuman keras yang disimpan dalam tong, ke sebuah kanal.
Sebelumnya, para agen intelijen telah menyita minuman keras dalam sebuah penggerebekan di Kabul. “Umat Muslim harus benar-benar menjauhkan diri dari pembuatan dan pengiriman minuman keras,” ujar seorang ulama dalam video yang diunggah oleh agensi intelijen di Twitter, dilansir Alarabiya, Senin (3/1).
Tidak diketahui kapan penggerebekan dilakukan. Namun GDI mengatakan, tiga pengedar ditangkap selama operasi pemusnahan minuman keras.
Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat telah melarang penjualan dan konsumsi alkohol. Namun, Taliban yang dikenal sangat keras dalam menjalankan hukum syariat Islam melakukan tindakan lebih eksrem dalam memberantas minuman keras.
Sejak Taliban merebut Afghanistan pada 15 Agustus lalu, frekuensi penggerebekan minuman keras dan narkoba telah meningkat di seluruh negeri. Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan di bawah kepemimpinan Taliban juga telah mengeluarkan beberapa pedoman yang membatasi hak-hak perempuan.