Rabu 05 Jan 2022 18:57 WIB

OKI Desak Israel Bebaskan Tahanan Palestina yang Mogok Makan

OKI minta kelompok HAM dan internasional tekan Israel bebaskan tahanan Palestina.

OKI Desak Israel Bebaskan Tahanan Palestina yang Mogok Makan. Petugas polisi dan penjaga penjara memeriksa tempat pelarian penjara di luar penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam. dari fasilitas keamanan tinggi dalam pelarian yang sangat langka.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
OKI Desak Israel Bebaskan Tahanan Palestina yang Mogok Makan. Petugas polisi dan penjaga penjara memeriksa tempat pelarian penjara di luar penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam. dari fasilitas keamanan tinggi dalam pelarian yang sangat langka.

IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Selasa (4/1/2022) menyerukan pembebasan seorang tahanan Palestina, yang telah melakukan aksi mogok makan selama 141 hari untuk melakukan protes atas penahanannya tanpa proses pengadilan oleh Israel.

Tahanan Palestina Hisham Abu Hawwash melakukan mogok makan guna memprotes penangkapannya di bawah kebijakan penahanan administratif Israel, yang memungkinkan Tel Aviv untuk menahan siapa pun selama enam bulan tanpa tuduhan atau pengadilan.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal OKI Hussein Ibrahim Taha mengatakan dia "sangat prihatin dengan kondisi kesehatan kritis tahanan Palestina Hisham Abu Hawwash, yang melakukan protes atas penahanan administratifnya di penjara Israel."

“OKI berdiri di samping para tahanan Palestina di penjara-penjara pendudukan Israel dan bekerja untuk menyampaikan suara dan penderitaan mereka ke seluruh dunia,” tambah Taha.

Ketua OKI meminta kelompok hak asasi manusia dan organisasi internasional untuk turut campur tangan demi membebaskan tahanan Palestina dan “menekan Israel, kekuatan pendudukan, untuk memenuhi kewajibannya di bawah hukum hak asasi manusia internasional, hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa mengenai perlakuan terhadap tahanan Palestina."

Seorang ayah dari lima anak, Abu Hawwash, dari kota Dura di Tepi Barat selatan, ditahan oleh pasukan Israel pada 27 Oktober 2020 dan ditempatkan di bawah penahanan administratif. Menurut organisasi urusan tahanan, ada sekitar 4.650 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk setidaknya 500 orang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.

https://www.aa.com.tr/id/dunia/oki-desak-israel-bebaskan-tahanan-palestina-yang-mogok-makan/2465482

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement