Kamis 06 Jan 2022 05:20 WIB

Gendong Singa yang Lepas di Tempat Umum, Video Wanita Kuwait Viral

Seorang wanita Kuwait membawa singa peliharaan di depan umum

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Seekor anak singa (Panthera leo) bersama induknya
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Seekor anak singa (Panthera leo) bersama induknya

IHRAM.CO.ID, KUWAIT--Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita Kuwait membawa singa peliharaan di depan umum sedang viral di media sosial. Anak singa itu ditangkap pemiliknya setelah terlepas dan berkeliaran, Sabtu (1/1/2022).

Dilansir dari The New Arab, Selasa (4/1/2022), anak singa besar terlihat dalam video berjuang untuk membebaskan diri ketika wanita yang diduga sebagai pemiliknya membawanya melalui jalan-jalan Sabahiya, sekitar 32 kilometer di Selatan ibu kota Kuwait City. Hewan itu telah melarikan diri ke daerah perumahan yang memicu kepanikan sebelum ditangkap, outlet lokal Al-Watan dan Al-Anba melaporkan.

Polisi lingkungan menyelidiki kasus tersebut dan menemukan pemilik singa, kata seorang sumber keamanan kepada Al-Anba. Singa itu kemudian dibawa ke kebun binatang oleh pihak berwenang, surat kabar The New Arab, Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.

Beberapa pengguna media sosial tampak terkejut dengan pemandangan itu, dengan satu pengguna Twitter memposting ulang video yang menyatakan: "Kuwait liar".  Kucing besar telah dipelihara sebagai hewan peliharaan oleh beberapa penduduk di Teluk, tetapi tren ini telah dikritik oleh para aktivis hewan dan pemerintah mulai melakukan tindakan tegas.

Beberapa orang di media sosial mengkritik petualangan kucing besar terbaru, dengan satu tulisan bahwa singa harus berada di alam liar bukan di Kuwait. Yang lain tampak terhibur dengan kejadian itu, dengan satu pengguna bercanda: "Tetangga saya dan anjingnya sepertinya tidak akur tadi malam," tulisnya.

Pada Agustus 2018, singa lain melarikan diri dari rumah Kuwait dan berkeliaran di jalan-jalan sebelum ditangkap dan diserahkan ke kebun binatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement