IHRAM.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki mengatakan pasien positif virus corona di kota ini tersisa dua orang yang masih dirawat.
"Alhamdulillah sekarang tersisa dua orang lagi pasien positif Covid-19," kata Ahmad Nurizki, Rabu (5/1).
Ia bersyukur dari gelaran Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) pada 22-24 Desember 2021 hingga awal tahun 2022 ini, pasien positif Covid-19 di Bandarlampung tidak ada penambahan. "Sampai Selasa (4/1) Bandarlampung nihil kasus Covid-19. Kami harap juga situasi Bandarlampung tetap kondusif dan Covid-19 varian Omicron tidak masuk ke sini," kata dia.
Nurizki menegaskan meski Kota Bandarlampung telah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, namun pengetatan di kota ini tetap akan dilakukan. "Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 02, Instruksi Gubernur Lampung Nomor 01 dan Instruksi Wali Kota Bandarlampung Nomor 01, meski kita sudah level 1 tapi pengetatan tetap dilakukan," kata dia.
Ia mengatakan pemkot setempat terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat guna mencapai target yang telah ditentukan untuk mencapai kekebalan komunal. "Alhamdulillah capaian vaksinasi kita secara keseluruhan telah mencapai 1.427.447, dengan perincian, vaksinasi dosis pertama 794.360 orang atau 90,75 persen, dosis kedua sebanyak 624.756 atau 71,38 persen dan 8.362 dosis ketiga. Sedangkan target Bandarlampung berjumlah 875285 orang," kata dia.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Selasa (4/1) orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandarlampung berjumlah 11.374, dengan perincian 10.574 telah dinyatakan sembuh dan 798 lainnya meninggal dunia.