Lalu, vaksinasi bagi warga difabel dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, berbagai usaha dilakukan seperti seminar, kajian agama, flyer dan poster ajakan vaksinasi serta Frequently Asked Questions (FAQ).
"Sampai akhir 2021, setidaknya lebih 600.000 dosis vaksinasi yang digelar Muhammadiyah. Saat ini, Muhammadiyah yang memiliki sekurang-kurangnya 1.290 sekolah dasar menargetkan mampu melakukan vaksinasi anak sebanyak 100.000 anak," ujar Ekorini.
Pada akhir 2020, Kementerian Kesehatan mencanangkan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai herd immunity tersebut, membutuhkan vaksin setidaknya untuk 181,5 juta jiwa.
Program vaksinasi terbagi dalam dua gelombang. Gelombang satu Januari-April 2021 bagi petugas kesehatan, petugas publik dan lansia dengan masing-masing 1,3 juta, 17,4 juta dan 21,5 juta jiwa. Sedangkan, gelombang dua April 2021-Maret 2022. Menargetkan warga rentan dan lainnya dengan jumlah 63,9 juta dan 77,4 juta jiwa.