IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penerjemah pertama dalam dunia Islam adalah Khalid bin Yazid bin Muawiyah bin Abi Sufyan Al-Umawi Al-Qurasyi. Khalid termasuk dari kalangan tabi'in, biasa dipanggil Abu Hasyim, dan diberi gelar filsuf Quraisy.
Dalam 'Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah' karya Syaikh Muhammad Sa'id Mursi, terbitan Pustaka Al-Kautsar, dijelaskan bahwa Khalid bin Yazid adalah penerjemah pertama dalam Islam. Di masa awal penerjemahannya, dia memerintahkan beberapa orang Yunani untuk menerjemahkan buku-buku kimia dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Arab.
Selain buku-buku kimia, Khalid juga menjadi orang yang pertama menerjemahkan buku-buku tentang astrologi dan kedokteran. Khalid yang merupakan guru dari Jabir bin Hayyan, dikenal sebagai sosok yang memiliki kemauan kuat, mulia dan mencintai ilmu.
Khalid juga pernah mengutus seseorang untuk menemui pendeta Moorianes, dekat Baitul Maqdis. Hal ini agar pendeta tersebut mengajari Khalid tentang ilmu kimia karena pendeta itu dikenal sebagai pakar kimia. Ada karya tulis yang dibuat bersama-sama oleh keduanya, yakni berjudul 'Nasy'ah Al-Kimia' (perkembangan ilmu kimia).
Adz-Dzahabi berpendapat bahwa Khalid adalah ulama yang taat dalam menjalankan ibadah dan juga seorang intelektual. Sedangkan Ibnu Nadim menyebut Khalid sebagai sosok yang mulia, memiliki keinginan yang kuat dan cinta akan ilmu pengetahuan.