Rabu 12 Jan 2022 05:05 WIB

Donasi Warga Aceh akan Dipakai Sempurnakan RS Indonesia di Gaza

Donasi Warga Aceh untuk RS Indonesia yang dalam proses pengadaan alat kesehatan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Pembangunan tahap 2 RS Indonesia, pembangunan berupa besi beton untuk membangun dua lantai tambahan di RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Foto: dok. MER-C
Pembangunan tahap 2 RS Indonesia, pembangunan berupa besi beton untuk membangun dua lantai tambahan di RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyampaikan, kedekatan emosional antara masyarakat Aceh dan masyarakat Palestina tetap terjaga. Hal ini dibuktikan dengan perhatian masyarakat Aceh terhadap kondisi Palestina.

Perwakilan Presidium MER-C, dr. Henry Hidayatullah, menyampaikan, masyarakat Aceh kali ini diwakili oleh masyarakat Nagan Raya menyalurkan donasi untuk Palestina melalui MER-C.

"Jumat lalu masyarakat Nagan Raya atas nama Komite Nagan Raya Peduli Palestina memberikan donasi sebesar Rp 136.421.200 untuk Palestina melalui MER-C," kata Henry melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Selasa (11/1).

Donasi tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham. Donasi diterima oleh Perwakilan Presidium MER-C, Henry. Turut hadir pada acara penyerahan donasi ini Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, H Ardimartha dan perwakilan MER-C Aceh Ira Hadiati.

MER-C melihat, bantuan senilai Rp 136.421.200 dari masyarakat Nagan Raya akan sangat bermanfaat untuk menyempurnakan pembangunan tahap dua Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. RS Indonesia itu saat ini dalam proses pengadaan alat kesehatan.

"Pembangunan tahap dua untuk membangun dua lantai tambahan di RS Indonesia telah dimulai sejak awal tahun 2019. Pembangunan selesai pada pertengahan tahun 2020 lalu yang kemudian diikuti dengan pengadaan alat kesehatan," ujar Henry.

MER-C menginformasikan, dengan selesainya pembangunan tahap dua, maka bangunan RS Indonesia saat ini terdiri dari empat lantai dan satu lantai basement. Total kapasitas 230 tempat tidur.

Henry menyampaikan, sebagian alat kesehatan saat ini sudah terinstalasi di RS Indonesia. Proses ini terus dikejar dan secara bersamaan juga dilakukan pengecekan bertahap untuk semua item alat kesehatan antara perwakilan MER-C, manajemen RS Indonesia dan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza agar dua lantai tambahan bisa segera dibuka dan beroperasi.

"Kebutuhan akan sarana dan prasarana kesehatan hingga saat ini memang masih sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.

MER-C mengatakan, dengan donasi dari rakyat Indonesia, MER-C akan terus melakukan program pengembangan RS Indonesia yang diperlukan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi saudara-saudara di Palestina. Mereka saat ini masih terus berjuang meraih kemerdekaannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement