IHRAM.CO.ID, NEW YORK -- Anggota komunitas Muslim New York, Amerika Serikat (AS), menggalang dukungan bagi para korban insiden kebakaran di apartemen Bronx. Setidaknya 19 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas pada Ahad (9/1), ketika sebuah gedung apartemen di borough (wilayah) New York, Bronx, dilalap api.
"Yang menggambarkan orang-orang ini adalah tangguh. Mereka orang yang beriman, dan mereka penuh pengharapan," kata Sheikh Musa Drammeh kepada CBS Local, dilansir di laman About Islam, Selasa (11/1).
Kebakaran pada Ahad lalu itu berasal dari sebuah apartemen dupleks yang membentang di lantai dua dan tiga. Petugas mengatakan, kebakaran itu tidak diyakini mencurigakan, tetapi penyebabnya tengah diselidiki.
Para pejabat menyebut kobaran api, yang menimpa komunitas migran Muslim dari Gambia, itu melukai lebih dari 63 orang, dan 32 di antaranya dalam kondisi mengancam jiwa.
Drammeh dibawa untuk membantu kota itu mengoordinasikan upaya guna memastikan layanan pemakaman dilakukan dalam tradisi Islam. Dua blok dari lokasi kebakaran, Organisasi Pemuda Gambia telah mulai mengumpulkan donasi bagi keluarga korban kebakaran tersebut.
Kelompok ini juga telah memulai aksi GoFund Me untuk membantu para korban. Hingga Senin (10/1), orang-orang telah mengumpulkan dana sebesar 250.229 dolar. Dana tersebut akan didistribusikan kepada keluarga oleh Organisasi Pemuda Gambia (GYO).
"Kami ingin keluarga ini mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Mereka adalah orang-orang yang kehilangan segalanya, segalanya," kata Salim Drammeh.
"Kami benar-benar menelepon, dari daftar pantry kami, kami memanggil sebuah keluarga dan kami memiliki seorang ibu yang menyatakan bahwa dia kehilangan dua anaknya, jadi kami juga membutuhkan uang untuk membantu penguburan," tambahnya.
Islam adalah agama ketiga yang paling banyak dianut di New York City, setelah Kristen dan Yudaisme. Sebuah studi 2018 memperkirakan bahwa ada lebih dari 750.000 Muslim yang tinggal di New York City, yang merupakan populasi Muslim terbesar berdasarkan kota di Amerika Serikat.