Rabu 12 Jan 2022 07:49 WIB

Tradisi Sufi Qawwali India

Sebagian besar dari 200 juta Muslim India dipengaruhi oleh tradisi Sufi

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Tarian Sufi
Foto:

Sebagian besar dari 200 juta Muslim India dipengaruhi oleh tradisi Sufi dan orang-orang seperti Auliya dan Khusrau dihormati di seluruh anak benua, dengan umat yang mengunjungi makam mereka dari seluruh wilayah.  Pembakaran dupa adalah praktik umum di makam dan kuburan di seluruh wilayah dan dilakukan untuk menyucikan situs dan mengusir roh jahat.

Dalam bentuk keagamaannya, Qawwali bertujuan untuk menimbulkan keadaan trans-like di dalam pendengarnya.  Melodi biasanya terbentuk secara perlahan, meningkat intensitasnya hingga mencapai puncaknya.  Penampil modern yang terkenal termasuk mendiang Nusrat Fateh Ali Khan, putranya Rahat dan Sabri bersaudara.  Sementara artis wanita secara tradisional tidak dianjurkan, saat ini artis seperti Abida Parveen memasukkan gaya Qawwali ke dalam musik mereka.

Qawwals (penyanyi Qawwali) terlihat di sini menggunakan instrumen seperti harmonium dan dholak, gendang tangan kayu, dalam pertunjukan mereka.  Instrumen perkusi lainnya, seperti daf dan tabla juga banyak dimasukkan ke dalam pertunjukan.

Penyair Asia Selatan seperti Khusrau, yang berbicara dialek Persia dan India, membantu memunculkan bahasa Urdu, yang menggabungkan tata bahasa Hindavi dengan kosakata yang berasal dari Persia, Chagatai Turki, dan Arab. Auliya sendiri meninggal pada tahun 1325 dan setelah mendengar kematian mentornya, Khusrau dilaporkan telah mengucapkan kalimat: "Mari kita, oh Khusrau kembali ke rumah sekarang/ senja yang gelap mengendap di empat penjuru dunia."  Dalam beberapa bulan Khusrau lalu meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement