IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan anak dalam sebuah keluarga merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa bagi para orang tua. Anak juga sebuah amanah dan perhiasan, sekaligus kebanggaan di kemudian hari.
- Pusat Islam Palestina Terima Bantuan 50 Ribu Alquran dari Turki
- Turki Sumbangkan 50.000 Alquran ke Pusat Islam Palestina
- Fakta Ini Buktikan Alquran Ditulis dengan Penuh Kehati-hatian
- Dorongan PTM 100 Persen Direvisi Bergulir, Wagub DKI: Belum Ada Klaster Sekolah
- Badan Amal Turki Sumbang 50 Ribu Alquran untuk Pusat Islam Palestina
Adapun pendekatan umum Islam terhadap anak-anak dapat diringkas dalam beberapa prinsip. Dalam Al-Baqarah ayat 233 disebut, tidak ada anak yang dapat menyebabkan kesusahan kepada orang tuanya. Berasarkan hal tersebut, maka implikasinya adalah orang tua harus saling memberi dan tidak membahayakan anak juga.
Dilansir di About Islam, Kamis (13/1/2022), Alquran dengan sangat jelas mengakui orang tua tidak selalu kebal dari perlindungan atau kelalaian yang berlebihan. Atas dasar pengakuan ini, ada pedoman tertentu yang menunjukkan fakta-fakta sehubungan dengan anak-anak.
Cendekiawan lulusan Universitas Al-Azhar, Dr. Hammudah Abdalati, menyebut anak-anak adalah kegembiraan hidup serta sumber kebanggaan. Di sisi lain, mereka bisa menjadi benih kesombongan dan keamanan palsu, sumber kesusahan dan godaan.
Tetapi, Alquran juga segera menekankan akan kegembiraan yang lebih besar dari keberadaan anak-anak. Orang tua diberi peringatan agar tidak terlalu percaya diri, terlena kesombongan palsu atau perbuatan yang salah, yang mungkin disebabkan oleh anak-anak.