Kamis 13 Jan 2022 07:02 WIB

Dua Instruktur Militer Inggris Lecehkan Tentara Muslim

Dua instruktur militer Inggris melecehkan tentara Muslim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

Dia juga menyampaikan, para instruktur pada awalnya sangat pengertian, dengan memastikan dirinya dapat mengatur waktu untuk melaksanakan sholat dan semua persyaratan dietnya terpenuhi. Tetapi, dia mengatakan, pelecehan rasial dimulai dan dia merasa diasingkan karena agama dan pendidikannya.

Tetapi pengacara Tolley, Ed Wylde, mengatakan di persidangan Salem menyebut dirinya sebagai "Paki Rambo" setelah dia dan rekan-rekan rekrutannya menonton satir Chris Morris Four Lions, di mana salah satu karakter menggunakan frasa tersebut.

Wylde mengatakan, Salem bahkan berlari di sekitar blok akomodasi berpura-pura menjadi teroris dan mengucapkan "Allahu Akbar" sebagai teriakan ketika menyerang boneka pelatihan selama latihan bayonet. Tolley dan Mehers sama-sama didakwa dengan perlakuan buruk terhadap bawahannya, tetapi Tolley dinyatakan tidak bersalah setelah bukti Salem dan pengajuan Wylde.

 

Mehers, yang juga membantah tuduhan itu, mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak menggunakan kata atau frasa apa pun yang dituduhkan Salem. Mehers menyampaikan bahwa Salem sendirilah yang menggunakan frasa "Paki Rambo" dan menganggapnya sebagai kebanggaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement