Menurut otoritas regional, pada Oktober lalu, sebuah masjid di Allonnes, 200 kilometer barat Paris, juga ditutup selama enam bulan untuk khotbah yang membela jihad dan terorisme bersenjata.
Adapun Pemerintah Prancis mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan meningkatkan pemeriksaan tempat-tempat ibadah dan asosiasi yang diduga menyebarkan propaganda Islam radikal.
Tindakan keras itu terjadi setelah pembunuhan guru Samuel Paty pada Oktober 2020. Dia menjadi sasaran setelah kampanye online menentangnya, karena telah menunjukkan kartun kontroversial Nabi Muhammad yang diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo selama kelas kewarganegaraan.
Dalam wawancara pada Rabu, Darmain mengatakan bahwa 70 masjid di Prancis dianggap radikal. Menurut kementerian, ada total 2.623 masjid dan ruang sholat Muslim di negara itu.