Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh KCNA, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri yang tidak disebutkan namanya membela peluncuran rudal hipersonik Korut baru-baru ini sebagai latihan pertahanan diri yang benar. Juru bicara itu mengatakan sanksi baru itu menggarisbawahi niat AS yang bermusuhan yang bertujuan untuk mengisolasi dan mencekik Korut.
Pemerintahan Biden pada Rabu menjatuhkan sanksi pada lima warga Korut atas peran mereka dalam memperoleh peralatan dan teknologi untuk program rudal Korut. Pengumuman oleh Departemen Keuangan AS datang hanya beberapa jam setelah Korut mengatakan pemimpin Kim Jong-un mengawasi uji coba rudal hipersonik yang sukses pada Selasa yang diklaim akan sangat meningkatkan pencegah perang nuklir negara itu.