"Dibutuhkan waktu adaptasi yang tidak singkat untuk memposisikan mereka sebagai pelayan tamu Allah, selain juga cost operasional yang tinggi berdampak terhadap harga jual paket Umroh haji," ucap Firman.
Firman mengungkapkan, sistem ini merupakan bagian dari strategi pemerintah Saudi untuk dapat meraih pasar jamaah umroh dan haji. Dia mengatakan, Ketika masih muasasah, tidak mungkin menjalankan pola G to C.
Kini dengan beralih ke syarikah, pengusaha-pengusaha lokal dapat berekspansi selain B to B juga ke B to C.
Advertisement