IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta memberangkatkan 29 jamaah umroh melalui Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo menuju Tanah Suci Arab Saudi yang perdana pada masa pandemi COVID-19.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Masmin Afif mengatakan pelepasan jamaah umroh ini juga sebagai upaya yang selaras dengan pernyataan Menteri Agama bahwa tidak ada penghentian layanan pendaftaran umrah selama pandemi COVID-19.Keberangkatan 29 jamaah umrah perdana dilakukan oleh Kanwil Kemenag DIY setelah sebelumnya moratorium keberangkatan haji maupun umrah terbit dari pemerintah Arab Saudi.
"Keberangkatan jamaah umroh ini menyusul dibukanya akses ibadah umroh yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Jamaah umrah didominasi berasal dari wilayah DIY. Kami berharap keberangkatan perdana ini dibarengi dengan penerapan protokol COVID-19 oleh jamaah," kata Masmin Afif.
Ia mengatakan keberangkatan jamaah umroh sudah melalui prosedur kesehatan baik saat jamaah dikatakan layak untuk pergi, sampai di kota suci Madinah, sampai dengan kembali ke Indonesia. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya paparan COVID-19 varian Omicron.
Ia juga berpesan kepada seluruh jamaah umroh untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan."Jamaah disediakan tempat isolasi mandiri di sana. Saat kembali, jamaah juga harus melalui proses isolasi mandiri di Jakarta sebelum pulang kembali ke rumah," kata Afif.