IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 87 jamaah umroh teridentifikasi positif Covid-19 ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Menanggapi hal ini, Satgas Covid-19 memastikan jamaah itu tidak akan menularkan virus ke penumpang lain karena kedatangan mereka benar-benar dipisah.
Komandan Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Kolonel Agus Listiyono menjelaskan, kedatangan jamaah umroh dari Arab Saudi khusus menggunakan terminal 2F. Setelah itu, mereka menjalani tes PCR di terminal sebelum diantarkan ke hotel tempat karantina menggunakan bus khusus.
"Jadi tidak bercampur sama sekali dengan penumpang yang lain. Ini penanganan khusus dari kita supaya tidak ada yang menularkan (virus corona) sesampai di sini. Ini flow-nya sudah yang paling aman," kata Agus kepada Republika, Jumat (21/1).
Adapun petugas yang memeriksa jamaah umroh ini, kata dia, juga sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) kelas satu. Para petugas pun aman dari potensi penularan dan terbukti sampai saat ini belum ada yang terinfeksi.
Terkait banyaknya jamaah umroh yang positif Covid-19 sesampai di Bandara Soekarno-Hatta, Agus meyakini mereka tertular di Arab Saudi atau dalam perjalanan. "Terjangkitnya bukan dari sini, tapi dari sana," kata dia.
Karena itu, ia tidak akan mengubah skema kedatangan dan penanganan jamaah umroh di Bandara Soekarno-Hatta. Skema yang diterapkan sekarang sudah cukup untuk mendeteksi kasus positif dan mencegah penularan ke penumpang lain.
"Dari Satgas Covid-19 nasional juga belum ada arahan untuk mengubah skema kedatangan jamaah," ujarnya.