Selasa 25 Jan 2022 20:02 WIB

 Iran Sambut Baik Dibukanya Kembali Kedubes Saudi di Teheran

Kedubes Saudi di Teheran kembali dibuka.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Pandangan umum ibu kota Teheran, Iran, 18 Januari 2022. Kedubes Saudi di Teheran, Iran kembali dibuka.
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Pandangan umum ibu kota Teheran, Iran, 18 Januari 2022. Kedubes Saudi di Teheran, Iran kembali dibuka.

IHRAM.CO.ID, TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian mengatakan, negaranya menyambut baik pembukaan kembali kedutaan besar Arab Saudi dan Iran di negara masing-masing. Ia menilai, hal itu membuka jalan bagi kedua negara untuk memulihkan hubungan diplomatik.

Saat berbicara di acara National Conference on Iran and Neighbouring Countries di Teheran, Senin (24/1), Abdollahian mengatakan, pemerintahan Iran saat ini ingin memprioritaskan kerja sama dan interaksi dengan negara tetangganya. Iran pun ingin meningkatkan hubungan bilateral dengan mereka untuk mencapai tujuan ini.

Baca Juga

“Tetangga memiliki hak hukum dan internasional, termasuk bertetangga yang baik, tidak mencampuri urusan dalam negeri, tidak melakukan agresi terhadap integritas teritorial, dan menghormati kemerdekaan serta kedaulatan negara,” ujar Abdollahian, dikutip laman Middle East Monitor.

Iran dan Saudi memutuskan hubungan diplomatik pada 2016. Hal itu terjadi setelah kedutaan besar Saudi di Teheran dan kantor konsulat mereka di Mashhad diserang massa. Penggerudukan itu merupakan respons atas keputusan Saudi mengeksekusi seorang pemimpin agama Syiah terkemuka.

Namun sejak April 2021, Iran dan Saudi mulai melakukan pembicaraan rekonsiliasi. Diskusi telah berlangsung sebanyak empat putaran. Pertengahan bulan ini, Amirabdollahian mengungkapkan, pembicaraan putaran kelima sedang dipersiapkan.

“Saya yakin pihak Saudi juga tertarik dalam pembicaraan tentang beberapa masalah regional. Tapi negosiasi kami, untuk saat ini, difokuskan pada masalah bilateral dan kapan mengembalikan ke keadaan normal,” ujar Amirabdollahian saat diwawancara Aljazirah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement