Israel, yang menganggap Hamas sebagai organisasi teror bersama dengan Uni Eropa, AS dan Inggris, meluncurkan empat operasi militer skala besar di Jalur Gaza antara 2008 dan 2021. "Serangan Israel menghancurkan puluhan ribu rumah dan industri, menyebabkan runtuhnya fasilitas ekonomi di Jalur Gaza," jelas laporan itu.
Organisasi itu meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri pengepungan ilegal, mendesak Pengadilan Kriminal Internasional "untuk membuka penyelidikan terhadap para pemimpin dan tentara Israel. Terutama yang terlibat dalam kebijakan hukuman kolektif dan serangan militer terhadap Gaza. Alkhaledi kurnialam