Selasa 01 Feb 2022 09:17 WIB

Muslim Kanada Ungkap Pengalaman Jadi Korban Islamofobia 

Muslim Kanada berbagi pengalaman jadi korban serangan Islamofobia

Rep: Haura Hafizah/ Red: Agung Sasongko
Warga menghadiri peringatan keluarga Muslim yang ditabrak di luar Masjid London Muslim, London, Kanada, Selasa (8/6). Polisi mengatakan penabrakan itu didasari kebencian.
Foto:

Menurut laporan itu, banyak dari mereka yang telah berbagi pengalaman mereka merasa bahwa pengalaman itu diharapkan, hidup sebagai minoritas di Kanada. Laporan tersebut juga menemukan bahwa lebih banyak wanita cenderung menjadi sasaran Islamofobia.

 

Diketahui, Organisasi itu menunjuk pada undang-undang di Quebec, seperti Bill 62 undang-undang yang mencakup larangan mengenakan niqab, kerudung yang menyisakan celah untuk mata atau burqa, kerudung yang menutupi kepala dan tubuh sepenuhnya, sambil melakukan hal-hal tertentu.  Kegiatan dan RUU 21, yang melarang beberapa pegawai negeri dalam posisi berwenang mengenakan simbol agama saat bekerja.

Pada Desember 2021, seorang guru sekolah dasar di Chelsea, diberi tahu bahwa dia tidak bisa lagi mengajar di kelas karena dia mengenakan jilbab, yang dilarang di bawah RUU 21. Laporan itu juga mengatakan sebagian besar orang yang menanggapi panggilan untuk cerita adalah wanita. Organisasi tersebut menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengatasi Islamofobia dan akar penyebabnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement