Kamis 03 Feb 2022 08:50 WIB

Mengenal Karya dan Pemikiran Ibnu Khaldun (I)

Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim.
Foto:

Dia lebih lanjut mengatakan, "Mungkin beberapa (cendekiawan) kemudian dibantu oleh karunia ilahi dari pikiran yang sehat dan beasiswa yang solid, akan mengungkapkan masalah ini secara lebih rinci daripada yang kita lakukan di sini. Seseorang yang menciptakan disiplin baru tidak memiliki tugas untuk menghitung (semua) masalah (individu) yang terkait dengannya. Tugasnya adalah untuk menentukan subjek disiplin dan berbagai cabangnya dan diskusi yang berhubungan dengannya. Penggantinya, kemudian, secara bertahap dapat menambah lebih banyak masalah, sampai (disiplin) sepenuhnya (disajikan)."

Karya dan pemikiran Ibnu Khaldun itu kemudian membuatnya dikenal sebagai bapak pendiri ilmu sosiologi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah. Muqaddimah ini memasukkan, setidaknya, tujuh cabang sosiologi modern, yang dia bahas dengan sangat jelas.

Sosok Ibnu Khaldun atau yang memiliki nama lengkap Abu Zayd Abd Al-Raman Bin (Khaldun) Khalid Al-Hadrami, lahir di Tunisia, Afrika Utara, pada 1 Ramadhan 732 Hijriyah.

Dia pindah ke Fez, Granada, Tlemcen, dan Andalusia dan juga Mesir, di mana dia dihormati oleh Sultan Adh-Dhahir Barquq dan menjadi ahli hukum agung dari sekolah fiqh Maliki (salah satu dari empat madzhab dalam fikih Islam). Dia tinggal di Mesir sekitar 25 tahun (784-808 H), dan meninggal dan dimakamkan di sana pada usia 76 tahun. 

Ibnu Khaldun dibesarkan dalam keluarga berpangkat tinggi dan menghafal Alqur'an ketika dia masih sangat muda. Ayahnya adalah guru pertamanya. Ia juga diajar oleh para ulama terkenal pada masanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement