IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Presiden Israel, Isaac Herzog membahas keamanan dan hubungan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
“Kami sepenuhnya mendukung persyaratan keamanan Anda dan kami mengutuk dalam segala bentuk dan bahasa setiap serangan terhadap kedaulatan Anda oleh kelompok teroris. Kami di sini bersama untuk menemukan cara dan sarana untuk membawa keamanan penuh bagi orang-orang yang mencari perdamaian di wilayah kami,” kata Herzog, Ahad (6/2/2022).
Sementara itu, Sheikh Mohammed mengatakan, Israel dan UEA memiliki pandangan yang sama tentang ancaman terhadap stabilitas dan perdamaian regional. Terutama yang ditimbulkan oleh milisi dan pasukan teroris.
Sebelumnya, Badan keamanan Israel telah menolak penjualan Iron Dome dan Sistem Senjata David Sling ke Uni Emirat Arab (UEA). Menurut laporan analis militer Israel, Alon Ben David, badan keamanan Israel menolak potensi untuk menjual teknologi yang dikembangkan kepada mitra barunya.
Penolakan untuk menjual peralatan militer merujuk pada negara-negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel melalui penandatanganan Kesepakatan Abraham. Israel khawatir jika menjual teknologi persenjataan ke UEA, maka rahasia mereka dapat diteruskan ke negara pihak ketiga.
"Mossad, yang membuka jalan bagi normalisasi, telah memohon kepada badan keamanan untuk berhenti memandang negara-negara ini sebagai 'Arab'," ujar Ben David, dilansir Middle East Monitor.