Selasa 08 Feb 2022 16:16 WIB

2176 Jamaah Positif Covid-19, Komnas Haji dan Umrah Usulkan Tunda Keberangkatan

Kemenag perlu mempertimbangkan kebijakan untuk menunda pemberangkatan umrah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19
Foto:

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin mengatakan 2.176 jemaah yang terkonfirmasi positif ditemukan saat entry test (tes swab PCR di bandara Soekarno Hatta) maupun exit test (tes swab PCR usai menjalani karantina di hotel). "Hasil test PCR pertama (PCR begitu tiba di bandara Soeta) positif 1.284 orang, PCR kedua (pada hari ke-6 setelah karantina) 1.208 orang. Sehingga jumlah yang positif per 6 Februari 2022 dari hasil PCR pertama dan PCR kedua sebanyak 2.176 orang atau (32.42)%," kata Arifin. 
 
Sementara, untuk jemaah yang terkonfirmasi negatif adalah sebanyak 2.967 orang. Melihat kondisi tersebut, Arifin mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar keberangkatan dan kepulangan diatur sebanyak tiga kali seminggu dengan maksimal seribu perhari. "Baru saja kami selesai rapat bahwa melihat kondisi jamaah umrah yang positif masih banyak maka keberangkatan dan kepulangan umrah akan diatur jadwalnya. Pak Dirjen menyampaikan perlu di buat Umrah Days, jadi tidak setiap hari ada umrah," ujar dia.
 
Rapat yang diikuti oleh Direktur Perhubungan Udara dan Kepala Otoritas Bandara Soetta ini mengusulkan agar sehari keberangkatan umrah dibatasi  maksimal seribu orang. Mengingat Satgas Covid-19 bandara setidaknya melayani maksimal 4.000 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) setiap harinya.
 
"Jadi kalau PPLN selain umrah 3.000 maka untuk umrah maksimal seribu sehari. Selama ini rata-rata jamaah umrah dalam seminggu sekitar 2.700 sampai 3.000 orang,” ungkapnya, menambahkan bahwa usulan ini diajukan guna menghindari hari kedatangan jemaah umrah pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (Weekend), karena dianggap paling banyak kedatangan PPLN ke tanah air.

 

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, berdasarkan data yang dihimpun per 6 Januari hingga 6 Februari 2022, sebanyak 2.176 dari 6.712 jamaah terkonfirmasi positif seusai menjalani ibadah umrah. Temuan ini membuat angka positivity rate Covid-19 jamaah umrah dianggap masih sangat tinggi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement