IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin, menyebut jamaah umrah yang positif telah menjalani isolasi mandiri. Mereka seluruhnya telah kembali sehat.
"Kami bertanya ke Kapuskes Haji, dr Budi, bagaimana kondisi jamaah umrah yang positif setelah diisolasi. Alhamdulillah seluruhnya kembali sehat, tidak ada yang berujung fatal," ujar dia saat dihubungi Republika, Selasa (8/2/2022).
Diketahui, per-tanggal 6 Februari kemarin, total jamaah yang sudah kembali sebanyak 6.712 orang. Dari total itu, 2.176 jamaah umrah tercatat positif Covid-19 atau sebanyak 32,42 persen.
Di tanggal yang sama, tercatat kedatangan jamaah umrah sejumlah 1.120 orang. Berdasarkan data tes pertama atau tes entry PCR, 316 jamaah terkonfirmasi positif.
Untuk menurunkan kasus positif jamaah umrah, ia menyebut asosiasi PPIU mengusulkan agar tes PCR pertama kepulangan dilakukan satu hari setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Kerajaan Saudi.
"Tujuannya agar kondisi jamaah sudah cukup istirahat, sehingga segar bugar setelah perjalanan jauh dari Arab Saudi," ucapnya.