Rabu 09 Feb 2022 16:11 WIB

PHRI Yakin Omicron tak Halangi Pemulihan Pariwisata

Kebijakan PPKM level tiga dan munculnya omicron turut mempengaruhi okupansi hotel.

Menginap di hotel (ilustrasi)
Foto:

Sebab, puncak gelombang omicron di Indonesia diperkirakan terjadi pada akhir Februari 2022. Diharapkan kasus menurun pada bulan-bulan setelahnya."Kita berharap April masuk level 1 (PPKM) lagi," katanya.

Kebijakan PPKM level tiga dan munculnya varian omicron turut mempengaruhi okupansi di hotel-hotel, lanjut dia. Pada kuartal pertama 2022, kemungkinan besar di level nasional antara 25-30 persen. Pada kuartal kedua, dia berharap angka itu naik menjadi 40-45 persen.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron bisa lebih tinggi dibandingkan peningkatan kasus infeksi yang terjadi akibat penularan virus varian Delta.

Budi menyebut kenaikan kasus infeksi Omicron di Provinsi DKI Jakarta dan Bali saat ini telah melampaui kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona varian Delta pada Juli 2021.Namun, jumlah pasien yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan meninggal dunia akibat infeksi Omicron jauh lebih sedikit jika dibandingkan pada masa penularan virus corona varian Delta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement