Adapun hikmah dari kisah Nabi Idris diceritakan bahwa, pertama, Pertama, manusia dianjurkan untuk selalu belajar, baik dari pengetahuan yang sudah ada, eksplorasi sendiri, seperti keterampilan menjahit dan menulis maupun dari pengetahuan yang berdasar pada pengamatan, yakni astronomi.
Kedua, manusia diajak meyakini kejadian yang termasuk hal-hal gaib yang diberitakan oleh Alqur'an. Alqur'an menceritakan bahwa Idris diangkat ke tempat yang tinggi, “wa rafa‘nāhu makānan ‘aliyyā.” Dari beberapa penafsiran terhadap ayat ini, satu di antaranya menyatakan bahwa Allah mengangkat Nabi Idris ke langit atau surga, dan dengan demikian beliau dalam kondisi hidup, tidak wafat. Ada pula tafsiran lain yang menyatakan bahwa Nabi Idris dicabut nyawa oleh malaikat Izrail saat di langit keempat.n