IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Dalam rangka memperingati Hari Berhenti Merokok, Turki pada Rabu (9/2/2022) meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penggunaan tembakau. Kampanye “Berhenti Merokok, Mulai Perubahan dalam 48 Jam” akan mencoba menjangkau kaum muda Turki.
"Kami menyerukan perubahan dengan berhenti merokok," kata Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun di Twitter.
Video kampanye yang dibagikan Altun mengatakan 48 jam sudah cukup untuk berhenti merokok dan mulai hidup sehat. Setiap kali Anda memiliki keinginan merokok, alihkan perhatian Anda dengan minum susu, berolahraga, minum air, makan buah, dan menelepon teman.
“Kementerian Kesehatan kita dan instansi terkait bekerja secara efektif untuk memerangi tembakau dan produk tembakau,” kata Altun.
"Mari kita mulai perubahan untuk kehidupan yang lebih baik," tambah dia.
Dia menggarisbawahi berhenti merokok bahkan lebih penting selama pandemi virus corona. Video itu juga menyertakan pesan audio dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: "Mari bergandengan tangan untuk menyelamatkan rakyat kita dari ancaman tembakau."
Penggunaan tembakau membunuh lebih dari delapan juta orang di seluruh dunia setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain membatasi merokok di tempat umum yang tertutup, Turki juga telah mengadopsi kemasan polos untuk semua produk tembakau.
https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-luncurkan-kampanye-berhenti-merokok/2498455