Selasa 15 Feb 2022 06:19 WIB

Desa yang Hilang Kembali Muncul di Tengah Kekeringan

Aceredo, desa yang hilang kembali muncul di tengah kekeringan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Sisa-sisa Desa Aceredo yang hilang kembali terlihat saat kekeringan melanda Spanyol,
Foto:

Curah hujan Spanyol pada tiga bulan terakhir 2021 hanya 35 persen rata-rata dibanding periode yang sama dari tahun 1981 hingga 2010. Tapi kemudian sama sekali tidak ada hujan.

Berdasarkan badan cuaca nasional AEMET pada abad ini hanya tahun 2005 tidak ada hujan pada bulan Januari di Spanyol. Bila awan tidak menumpahkan air dalam dua pekan ke depan, pemerintah mengatakan maka harus ada subsidi darurat bagi petani yang membutuhkan.

Saat ini baru 10 persen daerah di Spanyol yang mendeklarasikan mengalami "kekeringan berkepanjangan". Sebagian besar daerah terutama di selatan yang menghadapi kelangkaan ekstrem. Kekeringan dapat berdampak pada irigasi pertanian.

Pada bulan November lalu lembah sekitar Sungai Guadalquivir di barat daya Spanyol sudah dideklarasikan mengalami kekeringan berkepanjangan. Kini daerah itu fokus pada sengketa lingkungan mengenai hak air di dekat Taman Nasional Donana, situs lahan basah yang tercatat sebagai Warisan Dunia.

Pemerintah kawasan Andalusia ingin memberikan hak air pada para petani yang memiliki lahan dekat taman. Tapi kritikus mengatakan langkah itu akan semakin membahayakan satwa liar yang sudah hampir punah karena kekeringan.  

"Dua, tiga tahun terakhir sudah kering, kemungkinan hujan semakin dan semakin sedikit," kata petani tomat di selatan Almería, Andrés Góngora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement