Sekretaris KFNL Dr. Mansour bin Abdullah Al-Zamil menyampaikan, bergabung dengan federasi adalah puncak dari upaya perpustakaan dalam memperkuat kerja sama internasional. Hal tersebut dinilai tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan berkelanjutan dari kepemimpinan Saudi.

Dilansir di Arab News, Rabu (16/2), Al-Zamil menekankan dengan bergabung dalam federasi, perpustakaan akan dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, standar dan metode kerja, serta mengikuti perkembangan global. Selain itu, pihaknya juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pertemuan, seminar, lokakarya dan konferensi.

Federasi tersebut merupakan badan internasional terkemuka yang mewakili kepentingan perpustakaan, fasilitas informasi dan penggunanya. Ia memiliki status pengamat bersama Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia dan status asosiasi dengan Dewan Internasional Serikat Ilmiah.

Federasi ini juga merupakan anggota Dewan Arsip Internasional, Dewan Museum Internasional, Dewan Internasional untuk Monumen dan Situs, serta Komite Internasional Perisai Biru.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2025596/saudi-arabia