Rabu 16 Feb 2022 18:18 WIB

Pakar Puji Keberanian Kanselir Jerman Tantang Putin

Scholz secara tak terduga bersikap agresif dalam konferensi pers bersama Putin.

 Kanselir Jerman Olaf Scholz berbicara selama konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pembicaraan mereka di Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, 15 Februari 2022. Putin mengatakan Moskow siap untuk pembicaraan keamanan dengan AS dan NATO, sebagai Militer Rusia mengumumkan penarikan sebagian pasukan dari latihan di dekat Ukraina - tanda-tanda baru yang mungkin menunjukkan invasi Rusia ke tetangganya tidak akan segera terjadi meskipun kekhawatiran Barat semakin besar.
Foto:

Beberapa analis memuji Scholz karena juga menyuarakan keprihatinan tentang masalah hak-hak sipil dan melakukan pertemuan dengan berbagai aktivis.Ketika ditanya wartawan soal pertentangannya dengan Putin, Scholz tersenyum dan mengatakan hal itu memberi kesan tentang apa yang dibicarakan keduanya selama empat jam yang "intens".

Beberapa kritikus masih mengeluh bahwa Scholz telah menyerahkan terlalu banyak pengaruh untuk Rusia dengan meminimalkan kemungkinan Ukraina untuk mendapatkan keanggotaan NATO.Namun, sikap Scholz yang lebih tegas dapat memulihkan kredibilitasnya sebagai salah satu pemain politik terkemuka di Eropa.

Presiden Prancis Emmanuel Macron belum lama ini memimpin pembahasan krisis Ukraina di Eropa dengan berkunjung ke Moskow meskipun dengan hasil yang beragam.Pemimpin Prancis itu bahkan tidak mencoba membantah ketika Putin pekan lalu dalam konferensi pers bersama mempertanyakan klaim NATO sebagai aliansi defensif dengan menyebutkan tindakan-tindakan ofensif NATO di Irak, Libya, Afghanistan dan Serbia.

Sumber: Reuters

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement