Beberapa analis memuji Scholz karena juga menyuarakan keprihatinan tentang masalah hak-hak sipil dan melakukan pertemuan dengan berbagai aktivis.Ketika ditanya wartawan soal pertentangannya dengan Putin, Scholz tersenyum dan mengatakan hal itu memberi kesan tentang apa yang dibicarakan keduanya selama empat jam yang "intens".
Beberapa kritikus masih mengeluh bahwa Scholz telah menyerahkan terlalu banyak pengaruh untuk Rusia dengan meminimalkan kemungkinan Ukraina untuk mendapatkan keanggotaan NATO.Namun, sikap Scholz yang lebih tegas dapat memulihkan kredibilitasnya sebagai salah satu pemain politik terkemuka di Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron belum lama ini memimpin pembahasan krisis Ukraina di Eropa dengan berkunjung ke Moskow meskipun dengan hasil yang beragam.Pemimpin Prancis itu bahkan tidak mencoba membantah ketika Putin pekan lalu dalam konferensi pers bersama mempertanyakan klaim NATO sebagai aliansi defensif dengan menyebutkan tindakan-tindakan ofensif NATO di Irak, Libya, Afghanistan dan Serbia.
Sumber: Reuters