IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Usai perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW kembali ke rumah sepupunya, Ummu Hani. Dilansir aboutislam.net, Senin (21/2/2022), Nabi menceritakan perjalanannya kepada Ummu Hani.
Sebagai seorang yang sangat percaya, dia menerima apa yang dikisahkan Nabi sebagai kebenaran. Ketika dia akan pergi, berniat untuk pergi ke masjid, Ummu Hani menghentikannya. "Saya khawatir orang tidak akan percaya dirimu ya Rasulullah jika memberi tahu mereka apa yang baru saja dirimu katakan kepada saya,"ujar Ummu Hani.
Nabi menjelaskan niatnya untuk memberi tahu mereka meskipun mereka tidak akan percaya padanya. Ketika dia sedang duduk di masjid, dia benar-benar tenggelam dalam pikirannya. Abu Jahal, musuh Islam, menyadari hal itu dan mendatanginya untuk bertanya,
“Ada kabar?” Nabi menjawab: “Ya. Saya dibawa tadi malam ke Yerusalem.”
Memastikan bahwa dia telah mendengarnya dengan benar, Abu Jahal bertanya: "Ke Yerusalem?" Jawaban Nabi yang jelas datang dengan tegas.
Menyadari bahwa ada kesempatan untuk menentang Nabi Muhammad dan pesannya, Abu Jahal bertanya kepadanya, “Jika saya memanggil yang lain untuk datang, apakah Anda akan mengulangi kepada mereka apa yang baru saja Anda katakan kepada saya?”
Tanpa ragu, Nabi berkata: “Ya.”