Amiri mencatat bahwa banyak negara regional dan Islam mempertahankan kehadiran diplomatik di Afghanistan. Menurut Amiri, mereka mengadvokasi inklusi politik serta etnis dalam pemerintahan, tetapi sangat sedikit yang menyuarakan tentang inklusi perempuan.
“Ketika mereka terlibat dengan Taliban, apa yang saya minta mereka lakukan adalah memasukkan perempuan dalam delegasi mereka menunjukkan bahwa perempuan memainkan peran penting dan kuat di negara mereka sendiri,” kata Amiri.
Advertisement