Kegiatan hasil kerjasama dengan Departemen Urusan Masjid di Kementerian Agama (Kemenag) ini menyasar warga, pemuda, muallaf, kelompok Muslim dan Muslimah serta jamaah masjid, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman praktik keagamaan Islam melalui pembelajaran Tadabbur Al-Quran, Al-Hadits dan Buku Turath. Acara ini dilaksanakan setiap setelah salat Maghrib hingga salat Isya bagi jemaah laki-laki, sedangkan pengajian putri dilaksanakan pada hari Sabtu. 

Dakwah, memang diyakini sebagai amalan pertama yang dipentintahkan Allah SWT kepada Malaikat Jibril dengan menyeru Rasulullah SAW untuk menyampaikannya kepada sahabat, keluarga dan seluruh umat manusia. Merujuk pada petuah Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien tentang perayaan Isra Mi’raj tahun 2017, raja menggarisbawahi bahwa selain pendidikan, pemberdayaan dakwah sangat penting dalam upaya melestarikan aqidah karena dakwah berperan besar dalam meningkatkan kesadaran akan agama atau aqidah.

Selain itu, raja juga mengatakan bahwa penulisan Jawi dan pembelajaran Kitab Turath perlu dipertahankan dan diberdayakan, karena Jawi adalah identitas bangsa sementara Kitab Turath belajar adalah warisan berharga dari Pengetahuan Islam. Dia menambahkan, universitas merupakan tempat yang paling tepat untuk menawarkan program akademik di bidang penulisan Kitab Jawi dan Turath sebagai pilar keunggulan Islam di Kesultanan.

Sumber:

 https://borneobulletin.com.bn/strengthening-understanding-of-islamic-practices/