1. Bubur suro (Cirebon)
Bubur suro adalah kuliner istimewa yang biasa tersaji saat upacara selamatan, khususnya saat memasuki tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram dalam kalender hijriah atau tanggal 10 Suro dalam penanggalan Jawa.
Dilansir dari laman disbudpar.cirebonkota.go.id, bubur suro terbuat dari bubur beras, santen kelapa, dan lauk pauk. Lauk pauknya sepeerti sambal goreng, dendeng daging sapi suwir, ayam suwir, ikan asin jambal, ebi, serundeng kuning, kacang tanah goreng, buah delima pretel, buah jerus gede suwir, daung kemangi dan bahan lainnya.
Selain itu, bubur suro juga disajikan bersama dari aneka hasil bumi, seperti kacang-kacangan, kelapa, umbi-umbian, kelapa, dan buah-buahan. Salah satu filosofinya dari pembuatan bubur suro ini, adalah ajaran agar senantiasa bersyukur dan bersedekah.
Pasalnya, bahan-bahan pembuatan bubur ini berasal dari masyarakat yang sukarela dan diolah di Bangsal Paseban Keraton Kanoman Cirebon. Untuk penyajian, bubur suro ditempatkan di takir, yaitu wadah yang terbuat dari daun klutuk yang dibentuk seperti perahu sebagai pengingat Nabi Nuh AS.
Biasanya sebelum disajikan, terdapat beberapa upacara adat yang lebih dulu digelar di lingkungan Keraton Kanoman Cirebon.