IHRAM.CO.ID, SANLIURFA -- Situs kuno Gobeklitepe di Turki tenggara telah menarik gelombang pengunjung yang terus meningkat. Dalam kurun tiga tahun sejak dibuka, total sekitar 1,3 juta telah mengunjungi kuil tertua di dunia tersebut.
Dilansir di Anadolu Agency, Kamis (10/3/2022), situs kuno tersebut dijuluki sebagai titik nol sejarah. Situs penggalian arkeologi ini terletak di provinsi Sanliurfa dan menampilkan peninggalan yang berasal dari 12 ribu tahun yang lalu.
Beberapa bulan setelah UNESCO memasukkannya sebagai situs Warisan Dunia, Gobeklitepe secara resmi dibuka untuk kunjungan wisata pada 2019. Turki menamakan tahun itu sebagai "tahun Gobeklitepe" untuk merayakan warisan sejarahnya.
Kepala Museum Arkeologi Sanliurfa, Celal Uludag, mengatakan struktur Neolitik ini diperkirakan telah dibangun oleh pemburu dan pengumpul 12 ribu tahun yang lalu. Sejak upaya penggalian dimulai pada 1995, pihak berwenang telah memindahkan benda-benda yang dapat dipindahkan ke museum.
Uludag mengatakan, situs ini telah menarik rekor 500 ribu kunjungan pada 2019, meskipun angka ini turun menjadi 200 ribu pada 2020 karena meletusnya pandemi Covid-19. Tahun lalu, jumlah pengunjung bangkit kembali menjadi 600 ribu, sementara 2 juta lainnya melihat artefaknya dalam bentuk museum virtual di tengah pandemi.
Kuil kuno yang terkenal ini ditemukan pada 1963 oleh para peneliti dari Universitas Istanbul dan Chicago. Dalam pekerjaan bersama di situs tersebut sejak 1995, Institut Arkeologi Jerman dan Museum Sanliurfa telah menemukan obelisk berbentuk T dari era Neolitik yang menjulang setinggi tiga hingga enam meter (10-20 kaki) dan berat 40-60 ton. Selama penggalian, beragam artefak berusia 12 ribu tahun seperti patung manusia setinggi 65 sentimeter (26 inci) juga ditemukan.