Selasa 15 Mar 2022 18:50 WIB

Penyelenggara Umroh Berharap Bandara Lain Dibuka

Penyelenggara Umroh Berharap Bandara Lain Dibuka 2022.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
   Calon jamaah umroh berjalan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (14/3/2022). Sebanyak 366 orang melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali di Jawa Timur setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jemaah akibat pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon jamaah umroh berjalan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (14/3/2022). Sebanyak 366 orang melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali di Jawa Timur setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jemaah akibat pandemi COVID-19.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (Forum Sathu) berharap bandara selain Soekarno-Hatta dan Juanda Surabaya dibuka. Hal tersebut penting demi memudahankan jamaah berangkat ke Tanah Suci.

"Kami berharap secara bertahap dibuka juga embarkasi umrah di Medan dan Makassar sehingga pelayanan saat keberangkatan dan kedatangan jamaah lebih tertangani secara baik," Juru bicara kata Forum Sathu, Muharom Ahmad, saat dihubungi Republika, Selasa (15/3).

Baca Juga

Menurutnya, jamaah dan juga pengelola travel umroh sangat bersyukur bandara Juanda telah dibuka. Ia berharap pemerintah juga membukan bandara-bandara lain untuk menerbangkan jamaah umroh.

Pada kesempatan ini, Muharom atas nama organisasi dan jamaah, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang telah membuka bandara lain. Menurutnya apa yang dilakukan pemerintah ini patut disyukuri oleh semua pihak.

 

"Kami sangat mengapresiasi kepada Pemerintah baik Kemenag maupun Satgas Covid19 yang telah membuka Bandara Juanda sebagai embarkasi tambahan setelah Soekarno-Hatta Jakarta," katanya.

Muharom, memastikan akan banyak manfaat yang diterima khususnya jamaah umroh, ketika bandara-bandara selain Soekarno Hatta dibuka. Untuk itu selain membuka Bandara Juanda pemerintah juga segera membuka bandara-bandara lain untuk penerbangan umroh.

"Manfaat dibukanya Juanda sebagai embarkasi umroh selain akan memudahkan bagi jamaah dari wilayah Timur juga memudahkan penanganan dalam rangka monitoring dan pengawasan kesehatan jamaah, baik jelang berangkat maupun saat ketibaan dari perjalanan umroh," katanya.

Dihubungi secara terpisah Ketua Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) Budi Darmawan berharap, pemerintah membukan bandara-bandara lainnya. Hal ini demi kemudahan dan kenyamanan jamaah umroh terutama yang di daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

"Secara prinsip, kami berharap semua embarkasi harus segera dibuka untuk menangani Umroh," katanya.

Secara teknis menurutnya Bandara Soekarno-Hatta tidak lagi bisa menampung seluruh jamaah umrah secara bersamaan. Untuk itu sudah sewajarnya pemerintah membuka seluruh bandara-bandara Indonesia.

"Supaya tidak bertumpuk di Jakarta dan kasihan jamaah Jawa Timur harus ke Jakarta dulu, capek lelah, kalau sekarang sudah langsung memotong waktu dan mempermudah jamaah," katanya.

Sementara itu Kordinator Wilayah Himpuh Jawa Timur Andi Alamsyah, bersyukur kepada semua pihak yang telah berjuang agar bandara selain Soekarno Hatta dibuka. Semua pihak tinggal menunggu bandara-bandara baik juga dibuka.

"Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah dengan cepat merespon keinginan masyarakat Jatim untuk umroh langsung dari Juanda," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement