IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Mufti Yerusalem, Sheikh Mohammad Hussein mengingatkan agar pemukim Yahudi tak melakukan provokasi selama bulan suci Ramadhan. Menurut Sheikh Huseein provokasi itu akan memicu masalah.
Ramadhan, yang dimulai awal bulan depan, merupakan waktu bagi ribuan Muslim hadir di Masjid Al-Aqsa selama berjam-jam untuk beribadah. Sheikh Hussein mengungkap kekhawatiran hal itu menjadi awal dari niat jahat otoritas pendudukan Israel.
"Pemerintah Israel akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi dari keputusan mengerikan yang meningkatkan dan memicu kebencian dan permusuhan di wilayah tersebut, sebagai bagian dari upayanya untuk mengendalikan Masjid Al-Aqsa," kata dia dikutip di Wafa, Jumat (25/3/2022).
Menteri Keamanan Publik Israel, Omer Bar-Lev, sebelumnya mengatakan pemukim Yahudi akan bebas berada di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan, sama seperti hari-hari lainnya.
Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran kehadiran kaum Yahudi fanatik dapat menimbulkan gesekan dengan ribuan umat Islam, yang akan berada di Masjid pada waktu bersamaan.