IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 78 calon jamaah umroh yang sempat tertunda keberangkatannya sudah diterbangkan ke Saudi pada pukul 13.00 WIB, Sabtu (26/3). PT Patihindo sebagai travel yang memberangkat sudah menyelesaikan semua persoalan yang membuat jamaah terhambat keberangkatannya.
"Alhamdulillah sudah diterbangkan pada Sabtu (26/3) pukul 13.30 WIB," kata N. Rusmiati pemilik travel Patihindo, saat dihubungi Republika, Ahad (27/3).
Rusmiati mengatakan jamaahnya tiba di Bandara Madinah sekitar pukul 23.30 Waktu Arab Saudi menggunakan Maskapai Lion Air. Saat ini jamaah sedang berada di Madinah.
"Alhamdulillah diterbangkan menggunakan Lion Air mendarat di Madinah. Sekarang jamaah ada di Madinah," katanya.
Rusmiati memastikan, keterlambatan memberangkatkan jamaah umrohnya ini bukan disengaja. Akan tetapi karena terkendala urusan teknis di internal perusahaannya.
"Ada sedikit miscommunication direktur saya bagian umroh," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 78 calon jamaah umroh terlantar di Hotel Orchardz Bandara, sejak siang. Puluhan jamaah dari Travel Patihindo ini belum bisa diberangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umroh karena visa dan hotel belum tersedia.
"Ada jemaah terlantar di orchardz. Karena kegagalan visa dan tidak sanggup menyediakan hotel," kata Penyedia Tiket Riau Wisata Hati (RWH) Muhammad Dawood, kepada Republika, Jumat malam (24/3).
Dawood mengatakan, saat ini tim Kemenag sudah ada di lapangan untuk mediasi antara jamaah dengan pemilik travel yang memberangkatkan. Ia berharap Kemenag dapat menenangkan jamaah yang sudah mulai resah ingin segera diberangkatkan.
"Ini lagi dimediasi oleh Kemenag," katanya.
Dawood menyampaikan, sampai saat ini jamaah sudah mulai tidak sabar karena sampai pukul 23.10 WIB tidak ada kepastian kapan jamaah diberangkatkan. Dawood mengaku telah memberikan opsi keberangkatkan dijadwalkan di waktu lain.
"Sampai malam ini belum ada keputusan kapan diberangkatkan. Saya sudah memberikan solusi untuk reschedule ke tanggal 29 Maret tapi jemaahnya belum mau terima kepada penyelenggara Patihindo," katanya.
Dawood mengatakan, seharusnya jamaah terbang pukul 11.00 WIB, namun travel Patihindo sampai malam ini belum bisa berangkatkan, karena belum bisa menyediakan tempat penginapan bagi jamaah di Makkah maupun Madinah.
"Patihindo belum ada kemampuan untuk memberangkatkan, kalau tiket kita tidak hangus, tiket bisa reschedule, tapi hotel dia tidak bisa sediakan," katanya.
Dihubungi terpisah Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Noer Alya Fitra mengatakan, Kemenag telah menerjunkan tim untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Tim kami sedang mendampingi jamaah dan memediasi dengan PPIU dan koordinator yang memberangkatkan jemaah. Saat ini jemaah di tempatkan di dua hotel sekitar bandara," katanya.