IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengintensifkan layanannya selama 10 hari pertama bulan suci Ramadhan. Hal tersebut dilakukan melalui penerapan sistem layanan komprehensif yang bekerja sepanjang waktu.
Kepresidenan menetapkan fokus pada sterilisasi, pembersihan, operasional, transportasi, bantuan kendaraan listrik di dalam masjid, pembukaan gerbang masjid, serta mengatur masuk dan keluar jamaah maupun pengunjung.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (13/4), pihak berwenang juga berupaya mengidentifikasi jalur khusus bagi para disbilitas, serta mendistribusikan botol air Zamzam ke tempat-tempat shalat.
Kepresidenan juga mengintensifkan pelayanan dalam hal minuman bagi pengunjung dan jamaah, dengan mendistribusikan 8 juta liter air Zamzam. Hal ini dilakukan dengan membagikan 3 juta botol sekali pakai, 25.000 wadah air Zamzam melalui 250 tas punggung, 58 gerobak pintar berkapasitas 80 liter dan 33 gerobak khusus untuk keliling dengan kapasitas 100 botol.
Administrasi jasa transportasi meningkatkan kesiapannya dalam melayani pengunjung Masjidil Haram, dengan menyediakan lebih dari 5.000 kursi roda biasa dan 3.000 kursi roda listrik untuk jamaah umrah dan pengunjung masjid, dengan tujuan memfasilitasi transportasi mereka.
Kepresidenan telah merekrut lebih dari 100 pengawas di gerbang Masjidil Haram untuk menerima jamaah dan membimbing mereka ke tempat yang tepat, mengatur keluar masuknya jamaah, dan membimbing jamaah ke tempat shalat. Lebih dari 100 gerbang masjid telah dibuka untuk kenyamanan jamaah.
Sumber: